DAGING kambing dan Cocacola jika dicampur ternyata berbahaya. Setidaknya begitulah pengalaman seniman Saptohudojo: gara-gara menyantap makanan dan minuman itu secara berlebihan, ia harus mondok di rumah sakit MMC Jakarta. Dan Kamis pekan lalu, Sapto harus dioperasi. Daging tumbuh sepanjang enam sentimeter di ginjalnya harus diangkat. Sapto, 68 tahun, ditunggui istrinya, Yani. Ia minta disuapi, dipijati, dan dielus-elus agar cepat tidur. "Mumpung sakit, saya kan bisa bermanja-manja," katanya. Pasangan yang berbeda usia 30 tahun ini dikaruniai seorang anak yang sekarang sekolah di Amerika. Dengan Kartika Afandi, istri terdahulu, Sapto mempunyai delapan anak. Siang malam di rumah sakit -- dan jauh dari Yogya -- ternyata membuat berat badan Yani naik lima kilogram, bertolak belakang dengan berat suaminya yang malah turun lima kilogram. "Badan saya nyedot badan Papi," kata Yani berseloroh. Sapto tersenyum, seraya menyebutkan kapok makan daging kambing.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini