Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Gara-gara daging kambing

Gara-gara makan daging kambing dan minum coca cola, saptohudoyo,68, terpaksa dirawat di rs mmc, jakarta. ia menjalani operasi pengangkatan daging yang tumbuh di ginjalnya.

24 Oktober 1992 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

DAGING kambing dan Cocacola jika dicampur ternyata berbahaya. Setidaknya begitulah pengalaman seniman Saptohudojo: gara-gara menyantap makanan dan minuman itu secara berlebihan, ia harus mondok di rumah sakit MMC Jakarta. Dan Kamis pekan lalu, Sapto harus dioperasi. Daging tumbuh sepanjang enam sentimeter di ginjalnya harus diangkat. Sapto, 68 tahun, ditunggui istrinya, Yani. Ia minta disuapi, dipijati, dan dielus-elus agar cepat tidur. "Mumpung sakit, saya kan bisa bermanja-manja," katanya. Pasangan yang berbeda usia 30 tahun ini dikaruniai seorang anak yang sekarang sekolah di Amerika. Dengan Kartika Afandi, istri terdahulu, Sapto mempunyai delapan anak. Siang malam di rumah sakit -- dan jauh dari Yogya -- ternyata membuat berat badan Yani naik lima kilogram, bertolak belakang dengan berat suaminya yang malah turun lima kilogram. "Badan saya nyedot badan Papi," kata Yani berseloroh. Sapto tersenyum, seraya menyebutkan kapok makan daging kambing.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus