Sama-sama sekolah di new york

NEW York adalah tempat penting bagi diplomat karena ada PBB, penting bagi seniman karena ada panggung Broadway dan Lincoln Centre, penting pula bagi para pialang karena ada Wallstreet. Tapi bagi Fawzia Alatas, 23 tahun, putri bungsu Menlu Ali Alatas, tempat ini istimewa karena di sanalah ia pertama kali bertemu dengan Rachmat Daeng Patompo, 29 tahun, putra bekas Wali Kota Ujungpandang. Fawzia -- biasa dipanggil Chacha -- memang bersekolah di Fashion Institute of Technology bidang marketing dan commu nication. Adapun Endong -- demikian panggilan Rachmat -- lulusan New York Institute of Technology jurusan manajemen. "Tapi kami baru mulai dekat sejak tahun lalu," kata Chacha. Resepsi pernikahan tersebut dilangsungkan di auditorium Manggala Wanabhakti Senin pekan ini. Pasangan ini menikah dengan adat Betawi. Sejak Kamis pekan lalu, gladi bersih dilakukan berulang-ulang lengkap dengan musik gambang kromong dan upacara ketuk pintu yang bersahut-sahutan ala Betawi. Menteri Alatas dan istri paling sibuk selama persiapan itu. "Wah, repotnya bukan main. Banyak protokolnya," kata Menteri Alatas. Mana yang lebih repot antara KTT dan mantu? "Wah, kerepotannya berbeda. Tapi untung banyak saudara dan teman-teman yang membantu kami," jawabnya.