BEKAS primadona panggung Srimulat, Jujuk, 45 tahun, senewen gara-gara selebaran gelap. Bagaimana tak senewen? Nama Jujuk tercantum dalam selebaran tersebut sebagai wanita panggilan, dan siap pula menyediakan "cewek pesanan". Pembaca selebaran itu tentu saja banyak yang percaya, karena di situ tertera nama salon milik ibu empat anak tersebut lengkap dengan alamat dan nomor teleponnya. Dalam tempo sekejap, selebaran itu beredar sejak Juli lampau, salon milik Jujuk jadi sepi. Pelanggannya, sebagian besar kaum Hawa, pada kabur karena takut dituduh yang bukan bukan. Maklum, Solo, tempat tinggal Jujuk sekarang, kota kecil. "Dulu, saya bisa tahan gosip, kini kok goyah," katanya. Teguh, suami Jujuk, mencoba bersikap tenang menghadapi gosip itu. Ia menasihati istrinya agar jalan terus saja. Tapi Jujuk tetap belum bisa membunuh kekesalannya. "Bayangkan, seorang tamu lelaki datang ke salon saya dan langsung minta disediakan wanita," kata Jujuk sewot. Maka, tanpa basa-basi lagi, Jujuk menyuruh tamunya mencari saja salon yang menyediakan tempat tidur. Ia menambahkan, selain itu teleponnya sering berdering dan si penelepon minta dicarikan cewek. Apa langkah Jujuk menghadapi selebaran gelap itu? Senin pekan lalu, Jujuk mengundang wartawan untuk menjernihkan isu tersebut. "Anda tahu to, Mas. Saya ini bukan germo, dan tolong beri tahu masyarakat," ujarnya mengumbar unek-unek.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini