KETIKA mengunjungi Botanical Garden, New York, dua pekan lalu, Nyonya Tien Soeharto tak menyembunyikan kekagumannya terhadap tumbuh-tumbuhan tropis yang ditanam di sana dan perawatannya. Sewaktu melihat pohon kelapa di rumah kaca, Ibu Negara langsung mengetukkan tangannya ke batang kelapa yang keras itu. "Kalau di Kebun Raya Bogor, pelepah yang busuk itu saya suruh buang. Saya marah karena saya pikir jorok kalau tidak dibuang. Di sini malah dibiarkan. Ternyata memang sengaja untuk perlindungan pohon itu sendiri," katanya. Dari Botanical Garden, Ibu Tien bersama rombongan mengunjungi toko barang-barang kristal terkenal, Steuben, di Fifth Avenue. Di sini, Ibu Tien membeli dua buah kristal masing masing seharga US$ 1.100 dan US$ 700. Berapa koleksi kristal yang dimiliki Ibu Negara? "Wah, saya lupa," katanya kepada Linda Djalil dari TEMPO. "Pokoknya banyak." Ibu Tien menambahkan, sebagian dari koleksi kristalnya akan disimpan di museum Taman Mini. Dalam perjalan pulang ke Tanah Air, ketika mampir di Tokyo, Ibu Tien menyempatkan diri menengok pameran yang diselenggarakan Dharma Wanita KBRI. Ia tampak kagum melihat kalung mutiara yang dipajang di sana. Tapi, begitu petugas di situ menyebutkan harganya Rp 96 juta, Ibu Tien tampak kaget. "Tidak jadi, ah. Mahal sekali," katanya sambil tertawa, dan buru-buru meletakkan kalung itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini