"PERMINTAAN saya cuma satu: saya ingin jadi penggemar anda nomor
satu", tulis seorang wanita kepada penyanyi Elvis Presley. "Umur
saya 57 tahun dan saya ingin sekali melihat dan berjumpa dengan
anda". Seorang wanita lain dari Bronx, New York, menulis surat
begini kepada Elvis: "Kue pudingku sayang: ini adalah surat
terakhir. Kalau saja saya bisa berhubungan dengan anda,
dermawanku, saya tidak akan mengalami kesukaran lagi".
Surat-surat seperti itu semuanya berjumlah 20 peti. Dan Elvis
menyerahkannya kepada para penderita di rumah sakit Le Bonheur,
Memphis, Tennessee, sebagai hadiah Natal. Orang biasanya
memberi hadiah buku gambar atau boneka, tapi pemberian Elvis ini
justeru lebih banyak digemari. Surat-surat tersebut berupa
ucapan selamat ketika Elvis Presley menikah, hari ulang tahun
perkawinannya, hari ulang tahun Elvis, dan juga ketika penyanyi
tersebut masuk rumah sakit. Jumlah sebanyak itu terkumpul selama
5 tahun. Dan hingga kini Elvis menerima surat dari penggemarnya
sekitar 20.000 lembar setiap minggu.
"Hei! Tapi yang ini porno!", teriak Sally Harrison, pegawai
rumah sakit Le Bonheur, yang berkewajiban menyensor surat-surat
tersebut. "Dan banyak yang betul-betul gila isinya", ujar
Harrison, "tapi hadiah ini jauh lebih menyenangkan dari hadiah
apapun". Penggemar Elvis kebanyakan berasal dari Wichita, Las
Vegas atau Berlin, yang semuanya meminta agar Elvis kembali ke
kota mereka.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini