Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Ping telah meninggalkan musik

Ping astono dan norma sanger, duet penyanyi terkenal antara tahun 53-60. ping kini jadi pengacara. musik ditinggalkan, karena tak bisa membiayai hidup. cerai dengan norma sanger, ia kawin lagi.

12 Februari 1977 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SEBELUM ada Onny Suryono- Tuti Ahem, atau Muchsin - Titiek Sandhora duet Ping Astono - Norma Sanger banyak penggemarnya. Itu di tahun-tahun 1953 - 1960. "Saya kenal Norma di panggung, lalu kawin tahun itu juga", kata Ping, yang kini sudah berobah profesi jadi pengacara. Norma yang waktu kawin berumur 17 tahun dan Ping 24 tahun, rupanya kemudian sadar bahwa hidup bukan hanya bunga mawar dan mimpi indah saja. Seangkatan dengan penyanyi Bing Slamet, Sam Saimun, Andi Mulya dan Pranajaya, penonton teve beberapa minggu yang lalu kecewa mengapa Ping dan yang lainnya yang masih hidup tidak menyanyikan lagu-lagu karya Syaiful Bahri, ketika TVRI mengenang Syaiful Bahri yang telah berpulang akhir tahun kemarin. Ping memang menggemari lagu-lagu ciptaan Ismail Marzuki, Iskandar dan Syaiful Bahri. "Saya meninggalkan musik karena tidak bisa membiayai hidup", ujamya. "Kalaupun dipaksakam tidak wajar. Misalnya bisa saja saya menyanyi di klab malam, tapi ini melanggar kodrat alam karena harus begadang". Dari Semarang, tahun 1948 Ping pergi ke Jakarta. Menyanyi di band RRI, tahun 1953 dia menggondol juara pria lagu-lagu hiburan untuk Jakarta. Ia menikah lagi dan tambah anak dua orang. Kata Ping: "Sulit bagi saya untuk tidak menikah. Karena sayalah yang mengurus sendiri anak-anak saya dari perkawinan saya dengan Nomma. Saya sendiri yang memandikan dan menyuapkan makanan ke mulut mereka yang kecil-kecil". "Jadi artis itu menderita hidupnya. Karena latihan begitu berat dan hasil uang tidak seberapa", katanya lagi. Ping Astono pun tampaknya kini tidak bisa digolongkan kaya. Berbicara tentang perkawinannya dengan Norma, Ping cuma berkata: "Saya tidak tahu siapa yang kurang, dia atau saya". Dan perkawinan memang selalu diributi oleh pertengkaran. Sesekali nonton Norma kalau sedang muncul di teve, komentar Ping: "Saya kagum. Walaupun umurnya sudah bertambah, dia masih bisa mendudukkan diri sebagai penyanyi top. Dia bisa saja tukar profesi jadi tukang masak atau kecantikan, tapi rupanya dia lebih betah menyanyi".

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus