SEKJEN Rabithah Alam Islami (Liga Dunia Islam) Syaikh Ali
Alharakan rupanya sering mempunyai gagasan yang unik.
Pada 12 Desember yang lalu, sewaktu menghadiri pelantikan Dewan
Masjid Asia dan Timur Jauh di Balai Sidang, Jakarta, tentu saja
ia dimintai memberi sambutan. Sebelumnya telah memberi sambutan
Sekjen Dewan Masjid Asia dan Timur Jauh yang baru, H. Anton
Timur Djaelani, M.A., yang sebentar-sebentar mendapat tepuk
tangan hadirin. Rupanya ini mengilhami Syaikh Alharakan. Sebelum
tampil ke mimbar ia berbisik kepada asistennya. Ia minta agar
tepuk tanngan diganti saja dengan seruan "Allahu Akbar". Lagi
pula memang begitu cara di Arab Saudi, negeri asal Syaikh.
Hadirin tentunya akur juga. Maka sebentar-sebentar, di tengah
pidato syaikh 74 tahun itu, terdengar seruan takbir. Memang,
seruan itu tidak serentak, tapi bersahutsahutan tak teratur, ada
pula yang bergumam.
Entah karena itu, H. Burhani Tjokrohandoko, Dirjen Bimas Islam
dan Urusan Haji Dep. Agama, melangkah maju dan bilang:
"Saudarasaudara, mohon perhatian. Acara siang ini pelantikan,
bukannya rapat akbar."
Pada sambuun-sambutan berikutnya, seruan takbir lantas menyurut.
Dan tepuk tangan pelan-pelan naik lagi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini