Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Hercules, Perang

15 Februari 1999 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Rojario Hercules, 33 tahun, preman Tanahabang asal Timor Timur, ternyata tak suka perang. Maka, ketika warung dan diskoteknya di Tanahabang digusur Gubernur Sutiyoso tahun lalu, ia memilih mengungsi ke kampung istrinya di Indramayu. Di sana, Hercules yang tengah menantikan kelahiran anak pertamanya itu banting stir jadi petani.

Karena itu, ia amat khawatir kemungkinan pecahnya perang saudara di Timor Timur. Lebih-lebih karena orang tua dan sebagian dari delapan kakaknya masih tinggal di Dili. Menurut Hercules, mereka harus dipikirkan agar tak menjadi bulan-bulanan. "Makanya, Tim-Tim tak perlu merdeka. Saya punya pasukan lima ribu orang yang siap mengamankan Tim-Tim. Berikan kami senjata," kata si petani. Lo, bukannya itu malah memancing perang?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus