Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Soal politik, buyut berusia 81 tahun itu memang kenyang makan asam garam. "Saya masuk masih tunas muda, sekarang sudah jadi akar," kata Supeni yang sudah terjun ke politik sejak 1931. Pengalaman pula yang membuat pandangan matanya selalu melihat politik ada di mana-mana. "Beras mahal, dan Anda teriak-teriak. Itu sudah politik," katanya. Kalau dalam undian peserta pemilu nanti PNI tetap nomor urut satu, apakah itu juga "permainan politik"?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo