Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Honor itu wajar

Rendra digosipkan batal ke ujungpandang, karena honornya tidak dibayar semestinya. tapi ia tetap akan membacakan puisinya bersama emha, taufik ismail, dll. soal honor tergantung kemampuan panitia.

7 November 1992 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

RENDRA kesal karena digosipkan akan batal ke Ujungpandang jika honornya tidak dibayar semestinya. "Siapa yang mengatakan begitu? Saya tetap akan berangkat," kata Rendra. Penyair dan dramawan kondang ini tahu bahwa panitia Munas Dewan Kesenian seIndonesia kekurangan dana. Tapi, "Kita juga perlu uang untuk membayar rekening listrik, telepon, membuat KTP, dan lain-lain. Soal berapa besar uang yang diberikan kepada saya, itu tergantung kemampuan panitia," kata Rendra. Artinya, honor memang penting juga. Bersama Rendra, yang akan membacakan puisi antara lain Sutardji Calzoum Bahri, Emha, Taufiq Ismail, Pertiwi Hasan, Lastri Sukarton, dan Hamid Jabbar. Namun, berapa honor penyairpenyair itu? "Saya minta sedikit saja, kok," kata Sutardji, tanpa menyebut angka. "Ya, kita kan hidup dari situ," ujarnya. Menurut Tardji, wajar penyair meminta honor. Sebab, baca sajaknya pun hanya sekali-sekali. Dan honor itu pun bukan untuk si seniman, tapi buat anak-istri. "Permintaannya pun wajar, tidak satu milyar. Kan menjadi Rendra itu tidak mudah. Dan jangan dilihat membaca satu sajak dalam lima menit. Membuat sajak itu perjuangan," kata Tardji.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus