"MUNGKIN, Tuhan menakdirkan saya menjadi konglomerat," kata Ivo Nilakhrisna, 53 tahun. Kini ia memang sibuk pulang balik Jakarta-Batam. "Saya sedang coba-coba membangun perumahan di Batam, walau dengan napas ngos-ngosan," katanya. Di atas tanah seluas 23 ha itu, ia membangun 800 unit rumah. Dananya Rp 100 milyar. Bisnis ini muncul secara tak sengaja. Ceritanya, Ivo menjadi perantara jualbeli tanah di Batam. Begitu tanah sudah dibeli dengan uangnya sendiri, transaksi dibatalkan. "Saya sakit hati. Tapi daripada mubazir, sekalian saja saya bikin bisnis perumahan," kata Ivo. Ia pun mencari pinjaman bank. Repotnya, "Banyak bank yang telanjur melihat bahwa artis nggak becus mengelola bisnis," kata mantan penyanyi ini. Untunglah, beberapa rekan dan penggemarnya meminjami uang. Bisnis pun jalan. Akan halnya bila proyek itu nanti menguntungkan, sebagian keuntungan akan diamalkan. "Semuanya dari Allah, dan harus kembali ke Allah," kata Ivo, yang telah tiga kali naik haji itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini