Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Ingin jadi petinju

Teguh arivianto, 27, seorang pegulat yang jadi tukang becak, bertekad untuk bisa ikut dalam pon dan ingin coba-coba jadi petinju prof. ia memasuki klub petinju. (pt)

7 Maret 1981 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SETIAP sore ia memarkir becaknya di depan tempat latihan gulat di kotanya, Madiun. Lalu ia masuk ke dalamnya, dan mengikuti latihan. Itulah yang dilakukan Teguh Arivianto, 27 tahun. Ia bukan tukang becak yang iseng. Tahun 1974 Teguh adalah juara ke-2 gulat nasional. Nasib kemudian menyederhanakannya. Lahir di tengah keluarga miskin yang ditinggal mati bapak, Teguh jadi harapan keluarga. Tapi dengan hanya ijasah SD, ia tak mampu mencari pekerjaan enak. Dan ketika 3 tahun lewat ia menikah dengan Lulu, angan-angan diringkaskannya: ia sewa sebuah becak, Rp 300 sehari, dan mengayuhnya. Teguh bisa membawa pulang uang Rp 600 sehari. Tapi Lulu, sesudah beranak satu, toh minta cerai -- setahun lalu. Sementara itu prestasinya sebagai pegulat terus merosot. Tahun 1979 hanya berhasil jadi juara ke-3 se-Ja-Tim untuk kelas junior 64 kg. Tahun berikutnya sama sekali tak dapat nomor. "Tapi saya bertekad untuk bisa ikut PON," ujarnya. Menurut Teguh, kemerosotannya bukan lantaran ia menarik becak. "Dengan menarik becak otot 'kan justru makin kuat. Dan napas bisa lebih panjang," katanya, membantah pernyataan seorang pembina gulat setempat. Toh ia tetap kecewa. Karena itu kini ia mau coba-coba jadi petinju prof. Ia memasuki klub tinju. Umurnya mungkin akan banyak menghambat. Tapi, siapa tahu dorongan istrinya yang baru lebih besar dan lebih memberi keberuntungan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus