Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Jadi petani

Brigjen (pur) h.r. wasita kusumah, 63, bekas gubernur nusa tengaggara barat selama dua periode, menjadi petani di kampung asalnya di sindanggalih, tasikmalaya, dengan tanah kurang dari satu hektar. (pt)

27 Juli 1985 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BIASANYA, bekas gubernur, kalau tidak mendapatj abatan lain, langsung menjadi pengusaha atau aktif mengurus organisasi sosial. Tetapi tidak demikian halnya dengan bekas gubernur Nusa Tenggara Barat H.R. Wasita Kusumah. Ia, kini 63 tahun, pulang ke kampung, menjadi petani. "Soalnya, saya tak punya modal, dan kekayaan pun tak ada," kata Wasita. Di Kampung Sindanggalih, Tasikmalaya, Jawa Barat, Wasita Kusumah punya 600 bata sawah - kurang dari satu hektar - warisan orangtuanya. Areal itu diperluasnya dengan menggarap sawah orang lain, yang kebetulan telantar, dengan sistem bagi hasil. "Saya ingin tahu bagaimana suka duka menggarap sawah sendiri dan menggarap sawah orang lain," katanya. Sawah itu dibajak menggunakan kerbau, dan Wasita sendiri ikut bergelimang lumpur. Tidak rikuh? "Saya ini 'kan orang kampung, dari keluarga petani. Jadi gubernur barangkali hanya kebetulan saja," ujar ayah tujuh anak yang sudah punya sebelas cucu ini. Wasita menjadi petani tak lama setelah serah terima jabatan gubernur. Brigjen purnawirawan TNI AD ini memangku jabatan gubernur selama dua periode - 1966 sampai 1979. Di Sindanggalih, ia juga tak mencolok. Rumah yang ditinggalinya sederhana. Bedanya dengan penduduk yang lain, rumah bekas gubernur ini ada musalanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus