SAMBIL nyengir, kata Frans Tumbuan "Main film itu capek. Tapi
enak."
Suami Rima Melati itu, sekarang mengurus tiga rumah makan dan
sebuah rumah cukur (semuanya di Jakarta). Dan kini makin giat
main film.
Ia pernah main dalam Bung Kecil (1977). Kemudian, yang filmnya
kini tengah beredar, Perempuan dalam Pasungan. Yang tengah
dalam penyelesaian Seputih Hatinya, Semerah Bibirnya garapan
Slamet Rahardjo. Yang sedang dalam persiapan, judulnya agak
serem Jangan Cabut Nyawaku. Kecuali itu lelaki 41 tahun itu juga
menjadi model iklan.
Benar, menang enak main film. "Kalau dulu Rima menyebut Tante
Sofi, misalnya, saya tak tahu siapa dia. Kini malah saya pernah
main bersama." Keenakan yang kedua, dua bulan lalu keluarga
Frans membeli sebuah villa di daerah Puncak -- Rp 2 juta --
terletak di antara rumah penduduk di kampung. Konon dulu milik
seorang nyai Belanda.
Tapi tanggungan keluarga ini memang lumayan ada empat anak.
Ardi, 20 tahun, kini sekolah di Amerika Serikat Kemudian Yongki,
10 tahun dan Aditia, 8 tahun. Ketiganya anak Rima dengan
suaminya yang dulu. Sedang si bungsu Keke, 5 tahun, anak lima
dengan Frans.
Mau tahu 'rahasia sukses Frans? Semua kerja dianggapnya sebagai
hobi. "Lebih baik seorang amatir yang kerja keras, daripada
profesional yang seenaknya."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini