Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PENYANYI Rinni Wulandari selalu menyempatkan diri berolahraga. Di tengah kesibukannya mempromosikan minialbum terbarunya yang berjudul Crescent, ia meluangkan waktu untuk berjalan kaki, berlari, dan nge-gym.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kebiasaannya berolahraga itu bertujuan menjaga staminanya agar tetap bugar ketika tampil di pentas. Selain itu, ia berolahraga untuk menjaga tubuhnya sehat dan kencang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Aku baru melahirkan. Jadi memang sekarang lagi rajin berolahraga. Sebab, ada target berat badan yang ingin aku capai, sama seperti berat badan sebelum aku hamil,” kata ibu dua anak ini kepada Tempo.
Tak hanya menjaga kesehatan fisik, pemenang Indonesian Idol musim keempat ini juga sangat memperhatikan penampilannya. Selama ini Rinni dikenal suka bergonta-ganti warna rambut dari hitam ke pirang atau sebaliknya sebagai branding gaya.
“Aku memang suka gonta-ganti warna rambut, sih. Nah, kalau untuk saat ini aku belum menentukan lagi mau warna rambut apa. Sekarang memang ingin back to basic warna hitam,” ujar perempuan yang lahir pada 28 April 1990 ini.
Belum lama ini ia melakukan rebranding nama panggungnya menjadi Rinni saja. Rinni mengatakan perubahan nama panggung itu menjadi penanda langkah barunya untuk melanjutkan kiprahnya di dunia musik dengan keadaan dirinya sekarang, sebagai penyanyi dan ibu rumah tangga.
Melalui rebranding tersebut, Rinni juga menemukan keseimbangan antara hidupnya yang dulu sebelum menikah dan yang sekarang setelah berkeluarga. “Jadi aku menemukan keseimbangan diriku sebagai seorang perempuan dalam menjalani hari-hariku dan aku siap melanjutkan perjalananku yang baru di musik,” ucap pelantun “Aku Bukan Boneka” dan “Cintai Aku” ini.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Di edisi cetak, artikel ini terbit di bawah judul "Antara Dunia Musik dan Keluarga"