Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

tokoh

Bisnis Kopi Tarik Edwin Bejo

Di samping menekuni usaha kedai kopi, Teuku Edwin atau Edwin Bejo rindu kembali menjadi presenter dan main sinetron atau film.

28 April 2024 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

LAMA TAK muncul di dunia hiburan, Teuku Edwin atau dikenal sebagai Edwin Bejo sibuk menekuni usaha kedai kopi dan sajian kuliner tradisional khas Aceh bernama Kopi Tarik Edwin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kopi tarik khas Aceh diseduh dengan menggunakan saringan. Di kedai ada juga menu makanan tradisional Aceh. Alhamdulillah, responsnya bagus,” kata Edwin ketika dihubungi Tempo, 17 April 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dalam menjalankan bisnisnya, pria yang lahir pada 14 Juli 1969 ini sempat jatuh-bangun. Bahkan ada yang bilang bahwa dia membuka usaha hanya untuk tutup di kemudian hari. Kini usaha kedai kopinya yang sudah berjalan beberapa tahun itu memiliki dua cabang di Jakarta. 

Edwin mengungkapkan, kunci keberhasilan usahanya adalah tidak mudah menyerah. Lalu usahanya tidak dijalankan sendiri, mesti ada kerja sama. “Misalnya kita tidak ahli bikin kopi, ya cari yang ahli membuat kopi atau belajar sama mereka. Apalagi zaman sekarang kan eranya kolaborasi,” ujarnya.

Selain menjalankan usaha kedai kopi, belakangan Edwin ingin menggeluti kembali hobinya bersepeda motor. Hanya, kali ini ia ingin mengembangkannya dengan membuat konten di platform YouTube. “Nantinya semua bisa jadi satu konten video, dari kulineran, jalan-jalan, hingga naik motor,” tuturnya.

Edwin juga punya keinginan kembali terjun ke dunia hiburan. Ia rindu berpasangan dengan Jhody Sumantri, rekannya di duo Super Bejo, sebagai presenter sebuah acara. Sampai sekarang ia masih kerap bertemu dengan Jhody untuk sekadar mengobrol atau jalan-jalan.

“Saya juga rindu kembali menjadi aktor. Saya pengin sekali-sekali tampil lagi main sinetron atau film. Sebab, dasarnya saya kan kuliah teater di Institut Kesenian Jakarta. Jadi ilmunya memang di sana,” ucap pemeran dalam film Alangkah Lucunya (Negeri Ini) serta serial Rejeki Anak Soleh dan Para Pencari Tuhan itu.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Di edisi cetak, artikel ini berjudul "Bisnis Kedai Kopi dan Kangen Syuting".

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus