Lehernya disangga

BAGAIMANA rasanya memakai alat penyangga leher? ''Mau mati,'' kata aktor Mathias Muchus. Ia memang tidak sedang berakting. Mathias baru saja mengalami kecelakaan. Mobil yang diken darainya menabrak rambu penunjuk arah di Maros, sekitar 50 km dari Ujungpandang, Ahad pekan lalu. Mobil bersalto tiga kali sebelum akhirnya ringsek di selokan sedalam 3 meter. Setelah terkocok-kocok, Mathias dan tiga temannya memang berhasil ke luar dari mobil. Meski ia harus susah payah mengeluarkan kakinya dari lubang stir sehingga klakson berbunyi terus. Begitu keluar, Mathias merasa ada yang aneh. ''Leher saya rasanya seperti nggak ada tulangnya. Gampang terkulai,'' kisah Mathias kepada Sri Pudyastuti dari TEMPO yang menemuinya di Rumah Sakit 45, Ujungpandang. Tak itu saja, kepalanya juga bocor dan kakinya besot-besot. Dari hasil ronsen diketahui, otot leher pemeran Tarjo dalam serial Losmen itu memar. Tapi tidak patah tulang, seperti yang ia khawatirkan. Karena cedera otot itulah maka lehernya harus di sangga. Susahnya, alat penyanga leher ini tidak ada di Ujungpandang. Jadi baru esoknya, Mira, sang istri, membawakan alat itu dari Jakarta. Kedatangan Mathias di Ujungpandang adalah untuk pembuatan sinetron, Anisa. Tapi karena kecelakaan itu, terpaksa untuk sementara syutingnya diundur.