GARA-GARA mengenakan jaket tentara ketika hendak mengambil
Surat Izin Mengemudi di Kodak Metro Jaya beberapa waktu lalu, ia
ditahan. Tapi sesudah polisi yang menahannya tahu anak itu Lius
Pongoh, ia dilepaskam Sebagai remaja puber (20 tahun), Lius
memang "banyak tingkah". Belakangan ini misalnya ia sedang
gandrung bermain-main dengan radio CB -- kontak dengan
kawan-kawannya lewat udara. Namun untunglah, ujian SMA yang
diulangnya bersama pemain bulutangkis lainnya, Bobby Ertanto dan
2 orang pemain PSSI Binatama David Silasmono serta Eddy
Prayitno, berhasil ditempuh dengan baik. Keempatnya lulus.
Sebelum itu mereka gagal. Sebab menjelang ujian, Lius dkk yang
sekolah di SMA Ragunan, harus masuk Pelatnas untuk menghadapi
kejuaraan II England dan kejuaraan dunia tempo hari. Sedang
Daid harus ikut berlatih di Brazilia selama 6 bulan. Lalu
mereka berempat minta kebijaksanaan pimpinan sekolah untuk
diadakan ujian ulangan. Dan Departemen P&K mengabulkannya.
- Tapi, sesudah lulus, Lius tak tahu mau melanjutkan ke mana.
Awal bulan ini bersama Bobby ia mendaftar ke Universitas
Trisakti. "Tapi sudah tutup," katanya. "Atmajaya juga sudah
tutup. Kami disuruh menunggu penerimaan gelombang kedua."
Sementara itu Pelatnas sudah mulai lagi. Padahal, selain ingin
jadi juara badminton, Lius juga ingin masuk fakultas ekonomi.
"Untuk jaga diri," katanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini