BUDAYAWAN Dick Hartoko, 63, memasang papan pengumuman di pintu masuk ruang kerjanya di Yogyakarta. Bunyinya: TIDAK MEMBERIKAN SUMBANGAN ATAU CERAMAH. "Saya memang membatasi diri untuk berceramah. Saya 'kan bukan perpustakaan yang bisa menyimpan berbagai macam ilmu," kata Dick, pastor kelahiran Jatiroto, Jawa Timur. Ternyata, papan berukuran 20 x 30 cm itu cukup efektif. Sejak pengumuman dipasang, pertengahan bulan lalu, Romo Dick sudah jarang menerima tamu yang memintanya berceramah. "Sebelumnya, permintaan banyak sekali, mulai dari ceramah tingkat kampung sampai tingkat nasional," katanya. Dick menyebut, kegiatan ceramah itu benar-benar menyita waktunya sehingga banyak tugas pokoknya, antara lain mengelola majalah kebudayaan Basis, terbengkalai. Ide pembuatan papan kecil itu, menurut Romo Dick, muncul ketika ia melihat rumah-rumah di dekat kantornya ditempeli tulisan: Awas, anjing galak "Pengumuman yang saya bikin, kalimatnya lebih sopan," kata Dick, yang juga mengajar di Universitas Gadjah Mada, IKIP, dan Institut Seni Indonesia - semua di Yogyakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini