MENTERI KLH Emil Salim banyak dilirik orang ketika grup Bimbo menghibur ulang tahun ke-30 Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia di Hotel Hilton, Jakarta, Minggu malam lalu. Soalnya, lagu-lagu Bimbo banyak menyentuh lingkungan hidup: tentang rumah besar yang kurang mempedulikan halaman, sampai kali dan selokan yang penuh sampah. Tapi mendadak, sehabis menyanyi, Acil Bimbo dengan suara bariton setengah berteriak kepada hadirin, "Belilah kaset Bimbo, masih tersedia di pasaran." Eh? Ya, si Acil yang jangkung berjenggot itu tak mau kalah dengan para ekonom. "Saya ini memang lulusan Fakultas Hukum Unpad, dan kriminolog. Tapi selain memilih jadi penyanyi, saya juga perlu agresif menembus pasar," katanya. Ia berkata begitu sembari memegang koran Kompas, lalu menunjuk pada sebuah berita yang memuat ceramah Dr. Dorodjatun Kuntjoro-Jakti di depan para karyawan grup PT Pembangunan Jaya, pekan lalu. "Pak Djatun menganjurkan, para pengusaha Indonesia harus agresif terjun ke pasaran," kata Acil. "Saya sambut anjuran itu, dan langsung saya praktekkan malam ini di depan Bapak-Bapak."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini