Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Mendapat kecelakaan

Tinton suprapto dalam acara perpisahan dengan ketua ikatan motor indonesia, sumpono bayuaji, tgl 13 agustus di sirkuit ancol jakarta mendapat kecelakaan dalam lomba mobil sunday afternoon race ii. (pt)

26 Agustus 1978 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

13 AGUSTUS siang di sirkuit Ancol, Jakarta adalah acara perpisahan dengan Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI), Sumpono Bayuaji, bekas Dirjen Perhubungan Darat yang kini menanti jabatan baru, kabarnya Dubes RI untuk Negeri Belanda. Acara perpisahan yang diramaikan dengan perlombaan mobil, motor, dan sepeda itu diberi judul (Inggeris!) Sunday Afternoon Race II. "Semula saya ingin memberi nama Farewell Race," kata Tinton Suprapto yang menjadi Ketua Harian SAR II. "Waktu saya lihat tanggal perlombaan, tanggal 13, saya jadi ngeri. Janganjangan ini balapan minta korban. Lalu saya ganti jadi Sunday Afternoon Race II saja." Ketika jam istirahat, sejumlah pembalap seperti Hanny 'Chepot' Wianno, Robert Silitonga, Eddy Lukita, Benny Hidayat, dan Grasshuis ngobrol-ngobrol di bawah tenda di depan tribun. Tiba-tiba omongan sampai pada keinginan untuk meramaikan acara perpisahan dengan bertarung di sirkuit, di atas motor. Tinton, dulu juga pembalap motor, merasa ditantang juga untuk ikut meramaikan acara. Ia lupa pada firasatnya. Pada suatu saat memasuki tikungan, Tinton yang melaju bersama 3 pembalap lainnya tak lagi dapat menguasai motornya. Ia tersenggol oleh seorang pembalap lain. Terjatuh berguling di pinggir lintasan, ia tertindih motor. Helm yang dipakainya penyok. Badannya luka-luka. "Kapok deh gua naik motor," katanya. Setelah diberi pertoiongan pertama, ia ternyata masih melanjutkan memimpin perlombaan dengan tubuh penuh obat merah. Malam harinya ia tidur di rumahnya. Tapi paginya, ia muntah. Dan langsung dibawa ambulan ke RSPAD. Dalam keadaan terbaring itu, ia ternyata masih sempat bercanda. "Kalau gua nggak jatuh, wartawan nggak ada yang motret gua," ceritanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus