MICK Jagger mengomenari koran-koran yang meliput kegiatan
turnya begini: "Semuanya dangkal, dan isinya mudah diduga
sebelumnya."
Itu dikatakannya di Denver, ketika ia dan rombongan orkesnya The
Rolling Stones main di kota itu. Grup Inggris yang berakar pada
generasi rock angkatan 60-an ini sejak bulan kemarin mengadakan
tur keliling pelbagai kota di AS. Perjalanan yang direncanakan
selama dua bulan itu mendapat tanggapan gegap gempita. "Kalau
saya manggung selama 365 hari dalam satu tahun, dengan perhatian
yang begitu besar dari massa, bisa gila benaran," tutur Jagger,
38 tahun, girang.
Yang menyebalkannya adalah: "Semua pertanyaan wartawan yang
mewawancarai saya selalu sama. Tulisan mereka juga klise, dan
menyebut kami dengan citra jelek, terutama di AS ini: inilah si
biang keladi,. setan seks dan kini . . . sudah menjelang tua. "
Bahkan stasiun tv, katanya, sama saja. "Kalau cuma begitu sih
saya juga bisa menuliskannya, semuanya, di tv dan koran
sekaligus." Dan, sambil memonyongkan mulutnya--seperti yang
sering dilakukannya di panggung--tokoh yang enerjik ini bilang:
"Padahal mereka bisa bikin berita karena kedatangan saya."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini