Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Meninggal Dunia

Charlie chaplin meninggal dunia. pemakamannya dilakukan secara sederhana. peti & jenazahnya dikabarkan hilang. diduga pemerasan. karena chaplin meninggalkan warisan us$ 100 juta.(pt)

11 Maret 1978 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

DUA orang gadis tengah berbelanja di sebuah toko di Vevey, kota kecil dekat danau Jenewa di Swiss. Tiba-tiba mereka melihat pasangan yang sedang berpegangan tangan. Yang laki-laki cukup tua dan yang wanita usianya sekitar 50-an. Kedua gadis itu menghilang sebentar di sebuah toko bunga. Kemudian dengan buna yang penuh di kedua tangan mereka, mereka hampiri pasangan kakek dan setengah nenek itu. "Terimakasih, anda telah membuat kami bisa tertawa," ujar si gadis. Charlic Chaplin tertegun dan isterinya, Oona, terharu. Manoir de Ban di Vevey, rumah terakhir Sir Charles Chaplin, hingga kini selalu dikerumuni para pengagumnya. Dua bulan setelah dia meninggal, kuburannya selalu penuh oleh para penziarah. Penduduk Vevev biasanya memanggil artis besar ini dengan sebutan Monsieur Charlot. Oona biasa dipanggil Dragon Lauy karena dia senang memakai baju leher potonan Cina. Pernah, Chou En-lai ketika berkunjung ke Jenewa untuk perundingan perdamaian Korea, salah satu permintaannya ialah: "Apakah saya bisa bertemu dengan Charlie Chaplin" Mao Tse-tung dikabarkan memiliki juga foto-foto Charlie Chaplin dalam koleksi pribadinva. Di London di hotel Claridge, Chaplin juga pernah bertemu muka dengan Khrushchev dan Bulganin. Artis milik dunia vang meninggal di hari Natal akhir tahun 1977 tetap bersikap sederhana. Upacara penguburannya juga sederhana. Tidak lebih dari 10 menit, sesuai dengan permintaan almarhum. Dan yang hadir dalam pemakaman itu hanyalah keluarganya, pelayan rumahnya dan beberapa orang kenalan dekat. Makamnya juga berbentuk gundukan tanah saja, tanpa papan nama. Cuma ada sebuah patok bernomor 424, sebagai tanda baha di situlah artis besar ini bersatu dengan bumi. Kamis malam tanggal 2 Maret, baru ketahuan bahwa peti dan jenazahnya di bongkar orang. Letak kuburan itu sendiri sebetulnya tidak jauh dari rumah besar Chaplin yang mempunvai pekarangan 15 ha. Polisi setempat kini sedang menyelidiki dengan cermat siapa dan bermotif apa yang telah menculik mayat Sir Charles Chaplin. Didua ini akan berujud pemerasan, Chaplin meninggalkan warisan sekitar 100 juta dolar AS ketika dia meninggal.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus