Skandal seks

DUA tahun yang lalu, di pusat pemerintahan AS, terbongkar skandal seks. Seorang wanita yang bernama Elizabeth Ray (33 tahun) berceritera kepada seorang wartawan Washington Post, bahwa Ray yang jabatan resminya adalah staf sekretariat Konggres, ternyata digaji tinggi karena memberi pelayanan seksuil kepada beberapa orang anggota Konggres. Elizabeth Ray dalam bukunya The Washington Frine Benefits bahkan berceritera dia adalah simpanan anggota Konggres dari Partai Republik yang bernama Wayne Hays, yang kini usianya telah 67 tahun. Washington geger. Sebuah Komite Etik memeriksa Hays. Hays menyangkal bahwa gaji Elizabeth Ray (AS14 ribu setahun) diambil dari dana umum dan dipakai untuk maksud-maksud seksuil. Kendati kemudian Hays mengaku memang dia ada main dengan Elizabeth Ray. Karier Hays jatuh dan dia kemudian minta berhenti. Hays kemudian kembali ke kota asalnya di Ohio dan bekerja sebagai pegawai kantor pos lokal. Baru-baru ini Hays mencoba peruntungannya lagi dalam dunia politik. Seorang senator dari Ohio dalam waktu dekat akan pensiun. "Dan ratusan teman-teman saya di Ohio minta saya untuk mencalonkan diri untuk kursi senator dari Demokrat yang akan kosong ini," ujar Hays. Mendengar Wayne Hays akan aktif lagi dalam dunia politik, Ray memberi komentar: "Dia pasti menang. Dia politikus berkwalitas tinggi." Elizabeth Ray -- setelah tidak berkantor di Konres lagi--kini dia belajar akting di New York. Rencananya,dengan namanya yang pernah terkenal, dia akan bekerja di sebuah klab malam. Wayne Hays sendiri yang mendengar komentar Elizabeth Ray, berkata ketus kepada seorang wartawan "Huuh, saya bosan dan muak tentang skandal Elizabeth Ray."