Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
MENDENGAR lagu-lagu di album solo Dewa Budjana, Hasta Karma, kita seperti dibawa bermeditasi di Bali-tanah leluhurnya. Tapi jangan bayangkan pria 51 tahun ini membuat lagu-lagu tersebut di tengah sawah di Ubud atau di pantai yang indah berpasir putih di pulau itu. "Saya paling senang membuat lagu di pesawat. Suasananya tenang, karena yang lain pasti lagi tidur," kata Budjana saat peluncuran album tersebut di restoran Foodism di Kemang, Jakarta Selatan, Kamis pekan lalu.
Budjana memang kerap bepergian untuk memenuhi undangan manggung di berbagai tempat. "Biasanya hari Sabtu saya hampir selalu berada di perjalanan ke luar kota," ujar gitaris band GIGI ini.
Tentu, di pesawat, dia tidak memetik gitar akustik, apalagi gitar elektrik. Ia melakukan itu semua dengan memakai peralatan elektronik (gadget). "Karena sekarang kan gampang, dan memang saya bawa ke mana-mana juga (gadget-nya)," katanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo