MIRIP siapa H.B. Jassin? ''Katanya saya mirip ikan. Bergerak terus, bekerja terus. Tak mau diam,'' kata kakek 11 cucu yang masih tampak bugar ini. Karena mirip ikan itu, pada ulang tahunnya ke-76 Sabtu dua pekan lalu, seorang pengarang wanita menghadiahi satu akuarium penuh ikan hias. Tapi ada yang bilang Jassin mirip kuda. Itu dari Motinggo Busye, novelis, yang lantas memberi sajak berjudul Kuda sebagai hadiah untuk Jassin. Mungkin Busye melihat ''Paus Sastra Indonesia'' ini enerjik seperti kuda. Hadiah lainnya datang dari Pramudya Ananta Toer berupa delapan buah buku karangannya yang terbit dalam berbagai bahasa, dan dibubuhi ucapan ''Untuk HB Jassin, guruku''. Jassin mengaku senang meski ia sudah punya koleksi buku Pram dalam edisi berbahasa Indonesia. Pada malam resepsi di TIM itu ada satu hadiah yang paling membuat Jassin terharu. Hadiah itu diselubungi rapi, dan ketika dibuka pelahan, ada suara azan yang mengiringinya. Itulah buku Al Qur'an Berwajah Puisi, yang malam itu resmi diperkenalkan. ''Buku itu memang bayi yang saya tunggu kelahirannya sejak setahun lalu. Saya membuatnya karena merasa sayang, kenapa Quran ditulis berbentuk prosa. Padahal puisi dan isinya kan indah sekali,'' kata Jassin. Sayang, karena ada masalah dari Departemen Aagama, buku itu hanya terbit untuk Pusat Dokumentasi Sastra HB Jassin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini