Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Mike Tramp

13 April 2003 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

HISTERIA pecah ketika lagu When the Children Cry meluncur dari kerongkongan Mike Tramp, 42 tahun, vokalis White Lion. Selain enak di kuping, lagu ini sarat pesan tentang ganasnya perang. Syair lagu ini terasa klop dengan semangat antiperang para penonton yang menjejali konser White Lion bersama Jamrud di Bandung, pekan lalu. Sayangnya, Mike Tramp tak bisa mencegah perang yang meletup di grup musiknya sendiri. Akibatnya, band yang didirikan pada 1983 di Brooklyn, New York, itu pecah berantakan. Praktis tinggal dirinya sendiri personel White Lion yang tersisa. "Saya sedih dengan kepergian mereka," kata lelaki yang kini tinggal di Australia ini. Jangan heran jika dalam penampilan itu dia disokong oleh anggota baru, tiga pemusik dari Negeri Kanguru. Boleh dibilang ini merupakan White Lion "gadungan". Toh, Tramp tetap bisa berbangga. "Ternyata, meski berganti personel, kami masih melekat di hati penggemar," ujarnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus