Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Pasar Wonokromo Dibuldoser

13 April 2003 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

SEMANGAT berani mati arek-arek Suroboyo telah terbukti pada tahun 1945. Dan awal pekan lalu, kembali ”terbukti” ribuan pedagang Pasar Wonokromo menyatakan rela mati untuk mempertahankan kiosnya yang hendak digusur Pemerintah Kota Surabaya. Alhasil, meski Pemerintah Surabaya sudah mengerahkan buldoser dan ratusan aparat, rencana mereka merobohkan pasar itu gagal. Ribuan pedagang dan mahasiswa memblokade jalan masuk ke pasar sejak pagi. Suasana pun tegang. ”Jangankan buldoser, bawa puluhan tank pun kami tidak takut. Kami akan mempertahankan pasar ini, kalau perlu sampai mati,” kata Busairi, pengurus Komunitas Pedagang Pasar Wonokromo, kepada wartawan. Namun berani mati bukan berarti harga mati. Buktinya, mereka membolehkan petugas membuldoser kios-kios kosong. Setelah beberapa kali berunding, tank…, eh, buldoser membongkar bagian paling utara pasar, khususnya Los D. Kasus Pasar Wonokromo mirip Pasar Tanah Abang di Jakarta. Setelah beberapa kali terbakar, Pemerintah Surabaya berniat ”menyulap” pasar tradisional itu menjadi Darmo Trade Center (DTC). Sekitar 2,4 ribu pedagang yang menempati 3.892 stan pun gusar. Padahal mereka telah mengantongi izin hak pakai stan dari Perusahaan Daerah Pasar Surabaya (PD Pasar Surya) hingga 2005. Adi Prasetya, Dwi Arjanto, Adi Mawardi, Rofiqi Hasan (Tempo News Room)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus