MUNAS ke-2 Majelis Ulama Indonesia akhir bulan lalu memberi dua
hadiah kepada Prof. Mr. Dr. Kasman Singodimedjo. Pertama, wakil
ketua PP Muhammadiyah itu dibolehkan bebas dari jabatan apa pun
di MUI. Kedua, Senin pekan lalu dia terpaksa menjalani operasi
saluran kencing.
Yang kedua itu gara-gara Prof Kasman selalu menahan kencing
dalarn sidang-sidang Munas 26 Mei 1 Juni tersebut. "Jadi
kencing itu pun punya hak asasi. Saya menekannya, akhirnya
terjadi pembengkakan," tutur kakek dari 13 cucu ini, sehari
setelah operasi.
Operasinya sendiri hanya berlangsung setengah jam, tapi ia sudah
harus masuk RS Islam Cempaka Putih sejak 31 Mei. Dan selama
menunggu, tokoh yang sekarang dikenal sebagai dosen di berbagai
perguruan tinggi itu, antara lain IAIN Jakarta, tidak tinggal
diam. Pada 3 Juni ia masil memberi kuliah di Perguruan Tinggi
llmu Al-Quran (PTIQ). ksok harinya memberi kuliah di Institut
llmu Al-Quran (IIQ). Malamnya menyerahkan jabatan ketua
presidium Universitas Muhammadiyah kepada Ir. Umar Tusin. Dan
Sabtu 7 Juni, dua hari sebelum operasi, masih ikut menguji calon
sarjana IIQ. Semua itu dilakukannya dengan memakai sarung karena
ia harus memakai slang untuk buang air kecil. Dan ia pun pulang
balik dari rumah sakit.
Dan ini pun bukan operasi pertama kali bagi Kasman. Ayah 6 anak
ini, dalam usianya yang kini 76 tahun, telah mengalami operasi
lima kali. 1959 ia operasi tumor. 1960, mata. 1970 empedu. 1978
prostat. Dan kini saluran kencing.
Tapi dia tetap nampak sehat. Mengaku penerimaan sebulannya
sekitar Rp 250 ribu (dari pensiunnya sebagai menteri muda
kehakiman dan beberapa jabatan lain), ia merasa cukup bisa hidup
bersahaja beserta istrinya, Supinah Kasijati, yang dikawininya
di zaman Jepang.
Orang tua ini memang cinta kesederhanaan. Rumahnya di bilangan
Cempaka Putih, tanpa mobil. Suka jalan kaki sebelum naik bis.
Hanya jika terpaksa sekali, karena mengejar waktu atau kalau
mobil yang menjemputnya untuk mengajar terlambat muncul, ia naik
taksi. Barangkali itu yang membuatnya awet muda.
"Saya ini untuk umat," katanya. "Saya selalu pasrah seandainya
saya dipanggll kembali oleh Allah. Sebab usia saya sudah
melampaui usia Nabi Muhammad."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini