Menjadi Pengurus Klub Mercu Buana

KETIKA pertandingan Pra-Olympiade di Kualalumpur Maret lalu, Dicky Zulkarnain berteriak-teriak mengritik PSSI. Karena itu ia lantas ditraktir makan Ali Sadikin. Tapi kini bintang film yang sejak lama 'gila bola' itu, boleh balik dikritik andai nanti Mercu Buana -- klub baru Galatama yang terbentuk bulan lalu -- keok terus dalam bertanding. Soalnya, ia dijadikan salah seorang pengurus MB oleh Kamarudin Panggabean, bekas manajer tim Pardedetex yang diserahi mengelola MB. "Bola dan film itu sama," kata Dicky. "Tapi masyarakat bola lebih maju. Dalam film orang masih tertarik bintangnya, bukan buruk baik filmnya. Kalau bola, orang mencari pertandingan yang bagus, bukan mencari bintang." Dicky, film terakhirnya Janur Kuning, akan menjabat kepala perwakilan Jakarta untuk klub yang diprakarsai Probosutedjo ini. Klub itu sendiri -- yang namanya sama dengan nama perusahaan Probo -- berkedudukan di Medan.