SEMUA cara ditempuh Dr. Haryono Suyono, 47, orang Nomor I di BKKBN, untuk menggegapgempitakan keluarga berencana. Sampai-sampai mobil dinasnya, Corona Mark II, sejak ulang tahun BKKBN, akhir bulan lalu, diganti nomornya menjadi B 2 KB. "B bisa berarti bayi. Kalau punya dua bayi atau dua anak, berart ikut keluarga berencana. Klop, 'kan?" kata Haryono, menjelaskan arti pelat mobilnya. Pelat mobil istimewa itu didapatkan Haryono dengan cara khusus. "Angka dua dan huruf di belakang itu saya minta dari Pak (Kapolri) Anton Soedjarwo," katanya. Tak pakai biaya ekstra? "Tidak ada," ujar Haryono. "Saya membayarnya seperti tarif mengurus STNK biasa saja." Setahu Haryono, di Indonesia tidak ada pelat mobil yang huruf di belakangnya memakai inisial KB. Karena itu, ia mendukung sekali jika ada rencana mengeluarkan nomor pelat dengan huruf KB itu. "Saya akan senang sekali kalau polisi mengeluarkan pelat itu, dan segenap petugas keluarga berencana diberikan nomor khusus pula. Misalnya, 121 atau 112 atau 211. Itu 'kan berarti dua anak, satu ayah, dan satu ibu," tambahnya. "Kalau setiap hari melihat slogan dan papan motivasi keluarga berencana, orang-orang muda diharapkan akan menyadari pentingnya KB."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini