AHAD malam lalu, ia pulang membawa medali emas. Maka, di Bandara Soerkarno Hatta, lelaki berkumis dan selalu tampak tersenyum itu disambut meriah oleh sejumlah artis -- termasuk ciuman dari Vina Panduwinata. Harvey Malaiholo yang disambut itu, adalah penyanyi Indonesia pertama yang memenangkan The Best Singer di pentas Festival Lagu Pop Sedunia di Tokyo, Jepang. Setelah 14 kali Indonesia ikut lomba ini, baru kali ini ada yang menang karena suaranya. Sebelumnya, Vina Panduwinata, Euis Darliah, dan Hetty Koes Endang, menang karena penampilannya. Dan untuk itu cuma perak yang mereka bawa pulang. Harvey membawakan lagu Seandainya Selalu Satu ciptaan Elfa Secioria. Untuk kemenangan ini Harvey memang bekerja keras, menjalani TC dalam tiga tahap, masing-masing tiga sampai empat hari setiap tahap. Cuma jangan tanya bagaimana bentuk latihan final itu -- ini rahasia Harvey. Yang jelas, TC buat dia bukan di Senayan, misalnya di tengah lapangan bola lalu ia berlatih menyanyi keras-keras. Bukan. Yang tidak rahasia ini: ia mengantungi hadiah uang 3.000 dolar AS (hampir Rp 5 juta). "Saya kira bisa diterima utuh. E, dipotong pajak 20 persen."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini