Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Pengalaman naik haji

Ws rendra muncul di masjid amir hamzah, kompleks tim, jakarta. ia membagi pengalamannya dari perja- lanan naik haji. ia sempat ditegur polisi mekah karena rambutnya yang gondrong.

17 Agustus 1991 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

RENDRA muncul di Masjid Amir Hamzah, kompleks Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Rabu malam pekan silam, untuk membagi oleh- olehnya dari perjalanan naik haji. Dasar aktor, ia bertutur bak sedang main drama. "Saat itu," katanya mengenang saat-saat di tanah suci, "saya merasakan betapa sulitnya Hajar, ibunda Ismail, mencari setetes air. Sampai-sampai saya ingin menangis. Tapi, karena kawan-kawan sepakat tidak menangis, maka saya tahan saja." Sekali waktu, ia ditegur Asykar -- polisi Mekah -- lantaran rambutnya masih gondrong. Ia buru-buru menghilang, lalu merobek kain ihram untuk mengucir rambutnya. "Sejak saat itu. Asykar tak bisa berkutik lagi," katanya. Wak Haji Rendra pun bercerita sedikit jorok. "Saya buang air besar. Karena nggak bawa tisu, saya cebok pakai batu. Eh, masya'allah, panasnya bukan main," katanya, yang langsung disambut gerr oleh hadirin.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus