RENDRA muncul di Masjid Amir Hamzah, kompleks Taman Ismail Marzuki, Jakarta, Rabu malam pekan silam, untuk membagi oleh- olehnya dari perjalanan naik haji. Dasar aktor, ia bertutur bak sedang main drama. "Saat itu," katanya mengenang saat-saat di tanah suci, "saya merasakan betapa sulitnya Hajar, ibunda Ismail, mencari setetes air. Sampai-sampai saya ingin menangis. Tapi, karena kawan-kawan sepakat tidak menangis, maka saya tahan saja." Sekali waktu, ia ditegur Asykar -- polisi Mekah -- lantaran rambutnya masih gondrong. Ia buru-buru menghilang, lalu merobek kain ihram untuk mengucir rambutnya. "Sejak saat itu. Asykar tak bisa berkutik lagi," katanya. Wak Haji Rendra pun bercerita sedikit jorok. "Saya buang air besar. Karena nggak bawa tisu, saya cebok pakai batu. Eh, masya'allah, panasnya bukan main," katanya, yang langsung disambut gerr oleh hadirin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini