PRESIDEN Reagan, dua pekan lalu, mengangkat seorang wartawan kawakan, terakhir bekerja di jaringan televisi CBS, menjadi juru bicara pada kementerian luar negeri AS. Dia adalah Bernard Kalb, 62, koresponden The New York Times di Indonesia pada 1956 sampai 1961. Setelah itu, Kalb bergabung dengan CBS, dan menetap di Hong Kong sebagai koresponden Timur Jauh jarlngan televisi AS itu. Tetapi kecintaan Kalb pada Indonesia tak pudar. Ia sering cuti ke Jakarta, dan gemar makan di pinggir jalan serta naik oplet keliling kota. Selama bertugas di Asia, Kalb dikaruniai dua anak. Yang lahir di Jakarta diberinya nama Tanah, sedangkan yang lahir di Hong Kong diberinya nama Sarinah - dua nama yang dekat di hati Bung Karno. Tentang pemberian nama yang terdengar asing di telinga orang Amerika itu, Kalb mengatakan, "Sebagai tanda cinta saya pada tanah air saya yang kedua dan Bung Karno." Kalb memang suka meniruniru Bung Karno dalam berbicara, walau bahasa Indonesianya tak begitu baik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini