Penggali musik jawa tengah

DIRETUR perusahaan jamu, merangkap kartunis dan pianis, Jaya Suprana, 35, menyambut imbauan gubernur Jawa Tengah, Ismail, untuk menggali musik yang beridentitas Jawa Tengah. Dengan sekitar 500 undangan, Jaya Suprana menyelenggarakan konser piano tunggal, Senin pekan lalu, di Wisma Pancasila, Semarang. Ia memainkan lagu-lagu ciptaannya sendiri, Uro-Uro, Arum Dalu, Tahu Pong. "Semuanya digali dari pedesaan Jawa Tengah," katanya. Dalam konser itu, Jaya Suprana membentuk berbagai jenis suara--seperti suara angin, gerimis, badai, bunyi kentongan melalui pianonya. Untuk itu, kadang-kadang ia harus merogoh bagian dalam pianonya, atau meletakkan kertas karton pada dawal pianonya. Ki Nartosabdo, dalang tersohor itu, berkomentar, "Saya awam dalam piano, tapi saya menangkap musik khas Jawa Tengah. Pada lagu Uro-Uro, laras pelog-nya kentara sekali." Jaya Suprana, dalam tiga bulan ini, memang berguru kepada Nartosabdo untuk urusan karawitan Jawa.