ADA yang setengah mati memburu pekerjaan dan sia-sia, ada yang didatangi pekerjaan. Petty Tunjung Sari, 27 tahun, termasuk yang kedua. "Tiba-tiba saja kerjaan datang, terus gimana, dong?" kata dia, maksudnya, pekerjaan diterima. Rae Sita Supit-lah yang menawarkan pekerjaan itu kepada anak Titiek Puspa, karena kursi di lantai II Hotel Sahid Jaya, Jakarta, mensyaratkan orang yang terkenal dan banyak relasi. Petty bekas foto model dan peragawati. Maka, sejak bulan ini Petty bisa ditemui di lantai II Hotel Sahid, di belakang sebuah meja besar. Namun, ibu satu anak ini sebenarnya masih mendua hati. Hati Petty satunya lagi ada di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UI -- ia sedang merampungkan skripsinya. Ini semua karena Rae ditarik ke atas, dari lantai II ke lantai IV. "Saya dipromosikan, yang tingkatnya menurut saya malah terlalu tinggi," katanya. Jabatan baru itu bernama Corporate Marketing, dan jabatan lama yang baru Januari nanti resmi diserahkan kepada Petty, Public Relations. Dan sebelum naik, Rae, 42 tahun, meninggalkan ilmunya untuk penggantinya. Antara lain: "Siapa pun yang datang ke meja you harus diterima dengan baik. Kalau harus menolak permintaan orang, buatlah orang itu pulang dengan tersenyum." "Tapi sebenarnya," kata Rae buru-buru, "Petty belum boleh mengambil keputusan, dan dia itu belum boleh diwawancarai wartawan, he... he...." Rupanya, Rae tak tahu, membiarkan dirinya diwawancarai itulah cara Petty membuat bung wartawan pulang dengan tersenyum.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini