Putra ambon?

SEORANG ibu di Maluku Tengah merindukan anaknya yang hilang 41 tahun lalu. Yang bikin penduduk Maluku geger, anak yang dimaksud adalah Hayono Isman, yang kini Menteri Negara Pemuda dan Olahraga. "Lihat saja mata kiri Pak Menteri yang biru kehitam-hitaman. Itu karena waktu dia lahir matanya ada kelainan," kata ibu itu, seperti dikutip koran Suara Maluku. Wanita itu, Nyonya Aninja, 59 tahun, penduduk Desa Waimangit, Maluku Tengah. Alkisah, pada tahun 1952, si ibu ini dalam keadaan hamil tua ditinggalkan oleh suaminya. Ia pun kemudian meninggalkan tempat tinggalnya, waktu itu di Banda, menuju Ambon. Di sini ia berkenalan dengan Letnan Kadar Isman, seorang perwira Angkatan Darat. "Pak Letnan ingin mengadopsi anak saya karena waktu itu dia belum punya bayi," kata Aninja. Anak itu lahir 4 April 1953 dan dinamai Muhammad Waluyo. Si orok segera diangkat anak oleh Kadar Isman. Kontak Aninja dengan bayi itu terputus tahun 1957, ketika dia kawin lagi. Baru ketika terdengar ada pemuda yang memakai nama Isman, Aninja menaruh curiga, jangan-jangan pemuda itulah darah dagingnya. Maka, wanita ini pun mengumpulkan duit untuk ongkos ke Jakarta. Sayang, tabungannya belum cukup. "Yang saya khawatirkan, saya takut dikira mengada-ada," tuturnya. Di Jakarta, Menteri Hayono Isman, yang anak Mas Isman ini, hanya tersenyum ketika dihubungi TEMPO. "Jangan-jangan ibu ini keliru," ujarnya. "Rasanya, ayah saya belum pernah tugas di Maluku," katanya.