Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Rhoma Irama

Menjelma Jadi Dai

11 Agustus 2002 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

B ARU sebuah lagu yang didendangkan Rhoma Irama. Para penonton yang memadati pergelaran dangdut di Sambas, Kalimantan Barat, itu belum pula panas bergoyang. Namun tiba-tiba panggungnya roboh. Si Raja Dangdut bersama para pemusik Soneta selamat, tapi sound system-nya rusak. Pertunjukan pun harus dihentikan. Cuma, Rhoma bingung karena penonton tak mau bubar. Pada pertunjukan pekan lalu itu Rhoma memang tak membawa panggungnya sendiri dari Jakarta. Dia cuma meminta panitia membuat panggung berukuran 12 x 18 meter persegi. Rupanya tiang-tiangnya kurang kuat sehingga gampang roboh. Apa akal? Buru-buru dia kembali ke hotel. Bukan untuk mencari tukang las atau tukang kayu, melainkan untuk berganti baju. Kostumnya yang gemerlap diganti dengan baju ala ustad lengkap dengan peci. Ketika berdiri di depan ribuan penggemarnya, dia sudah berubah menjadi seorang dai. Penonton pun jadi tenang mendengar ceramahnya. "Ini pertama kalinya saya harus mengubah profesi di panggung," katanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus