Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Robby Tumewu mengecap-ngecapkan bibir sembari ta-ngan-nya mencekau seloki kristal berisi anggur. Sesekali tubuhnya melimbung bak dewa mabuk. ”Ha-ha…, ini sudah tuing-tuing (pusing),” ujarnya kepada Tempo- sembari terbahak. Bagaimana tidak tuing-tuing? Siang itu, Selasa pekan lalu, desainer terkenal ini mencecap 20-an jenis anggur tatkala menjadi juri lomba bartender di Hotel Grand Hyatt, Jakarta. Ada 20 peserta dari aneka hotel dan restoran yang ber-laga. Setiap racikan mereka disodorkan ke Robby yang langsung …srrruppp…menyeruputnya. Mu-la--mula lezat, -lama-lama kembung-. Toh, Robby me-ngaku senang. -”Ba---nyak pengetahuan baru yang -sa-ya peroleh,” katanya.
Ini pengalaman pertama menjadi juri anggur. Cocok, karena Robby memang penikmat minuman ini. Di rumah perancang berumur 52 tahun ini selalu tersedia red wine dan cranberry vodka. Acara di Grand Hyatt membuatnya mengenal lebih jauh -be-ragam minuman lain yang terbuat dari buah anggur segar. Ada Lavender, Deki’s Grape, California Green Sapphire, dan lain-lain. Di antara 20 ramuan itu cuma satu yang tak beralkohol. Alhasil, walau riang-gembira, Robby sempat puyeng juga. Meminjam ledekan temannya, Robby menjadi ”terlalu gembira” karena kebanyakan menenggak anggur….
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo