Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Sandy Harun

Mengalir Seperti Air

2 Januari 2000 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hidup, bagi Regina Ursula Sandy— biasa dipanggil Sandy Harun—seperti air yang mengalir. Dengan postur tubuhnya yang tinggi, ia bisa membantu ekonomi keluarganya saat ia masih duduk di bangku SMP karena ada yang menawarinya ikut peragaan busana. Sukses menjadi peragawati, ia disunting Setiawan Djodi, pengusaha yang sudah punya anak-istri. Menjadi istri kedua—yang tak disesalinya—ternyata malah memberinya waktu untuk melakukan berbagai kegiatan sosial.

Itulah kegiatan utama ibu beranak tiga ini setelah mengundurkan diri dari catwalk. Lewat Yayasan Ulurkan Tanganmu, kakak peragawati Dona Harun ini membantu biaya operasi bagi anak-anak yang membutuhkan. Biaya awal untuk aksi sosial ini didapatnya dari menjual cincin dan anting pemberian suaminya. Begitu terkenalnya Sandy di kalangan pasien RSCM yang tak punya biaya, hingga ia kerap kaget karena menemukan orang asing berdiri di depan pintu rumahnya untuk meminta bantuan. Selama tiga tahun yayasan ini berdiri, sudah 40 anak dioperasi. Ratusan lainnya masih mengantre.

Kini, ia sedang merajut cita-citanya di masa kecil: membuat rumah yatim piatu. "Saya ingin jadi kayak Bunda Theresa," ujar wanita yang sudah dua kali umroh ini. Untuk itu, sebuah bangunan dua tingkat seluas 700 meter persegi hampir siap di kawasan Cileungsi, Bogor. Sandy, yang kini berusia 34 tahun, berkeinginan kelak di usia tuanya ia tinggal di bangunan atas, mengurus anak-anaknya, juga anak-anak yatim piatu yang tinggal di sana. Hampir saja cita-citanya kandas karena tiga bulan lalu, bangunan yang diborongkan kepada temannya itu nyaris dibakar penduduk yang bertengkar dengan buruh-buruh bangunan. Untung saja tidak jadi.

Untuk dana pengelolaan rumah yatim piatu itu kelak, Sandy menyerahkannya kepada Tuhan. Memang, ada bantuan ala kadarnya dari suami, tapi ia yakin uluran tangan bisa datang dari mana-mana. Akhir November lalu, misalnya, secara tak terduga ia disumbang Rp 85 juta oleh para artis yang terlibat dalam acara Misteri 2000. "Saya enggak keluarin uang, dapat aja rezeki. Jadi, kayak air yang mengalir saja," katanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum