SARDONO W. Kusumo, penari dan koreografer dari Indonesia, melakukan protes di tengahtengah kesibukan KTT Bumi di Rio de Janeiro, Brasil. Untung, tidak berbahaya, karena ia protes lewat tari. Sebanyak tiga kali, dalam kesempatan berbeda, ia menyajikan tarian tunggal yang menyentaknyentak. Konon, bertema kerusakan alam di bumi. Sardono datang ke Rio de Janeiro bersamasama kelompok LSM dari Indonesia, untuk memperkuat pressure group NGO sedunia agar tuntutan dan keprihatinan Mother Earth lebih didengar oleh pengambil keputusan yang bersidang di KTT Bumi. Ketika ditanya apakah ada konsep yang dipandangnya relevan bagi upaya melestarikan lingkungan hidup, Sardono tanpa ragu menjawab, "Ya, ada. Pancasila! Selain Sardono, kepala suku Indian Kyapo dari Brasil Tengah juga melakukan protes, Senin pekan lalu. Lelaki berbibir tebal dan lebar itu menuding perusak lingkungan hidup adalah peradaban modern. Ia atas nama sukusuku Indian Amerika meminta perhatian dunia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini