PENYANYI berwajah imut-imut, Ruth Sahanaya, 25 tahun, menggaet gelar juara pertama Midnight Sun Song Festival ke5 di Finlandia, Sabtu dua pekan lalu. Padahal, Uthe, begitu ia dipanggil, cuma berlatih sebulan untuk lagu iKaulah Segalanyar hasil aransemen Erwin Gautama itu. Syairnya ditulis Tito Sumarsono, dan versi Inggrisnya digubah penyiar TVRI Tengku Malinda, menjadi iSay You'll Always Be Miner. Uthe memang tampil mempesona. "Saya betulbetul ienjoyr dengan musiknya. Begitu diumumkan menang, wow, saya kaget banget, ienggak nyangkar. Ternyata kami bisa memenuhi selera juri," kata Uthe kepada TEMPO Kamis dini hari pekan lalu, sembari menonton TV acara sepak bola Piala Eropa antara Prancis dan Swedia. Uthe tampil diiringi pemusik dan ibacking vocalr orang sono. Ia mengenakan busana rancangan Samuel Wattimena yang terdiri dari dua rangkap. Tapi, mengapa Ruth grogi saat diwawancarai MC? "Itulah yang saya kaget. Syok, gitu. Padahal, di otak ini sudah ada yang mau saya katakan. Tapi, ibrengr, hilang. iI can't believe itr," kata Uthe. Berkat kemenangan ini, Uthe mendapat uang US$ 3.000 dan piagam. Duit itu pun dibagibagikan kepada temannya yang ikut mengantarkan sukses ini. Lalu, "Sisanya saya tabung, untuk jagajaga. Bukan untuk kawin, kok, he . . . he . . . he . . .," katanya sembari tertawa. "Pacar saja saya belum punya." Uthe yang centil berambut pendek ini memang periang dan ceplas-ceplos.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini