Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Santai Memakai Suntiang

Suntiang Valerina Daniel saat menjadi MC upacara 17 Agustus di Istana Merdeka jauh lebih kecil ketimbang saat dia menikah.

27 Agustus 2023 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BEGITU mendapat undangan sebagai pembawa acara atau MC upacara peringatan detik-detik Proklamasi, tekad Valerina Daniel langsung bulat: mengenakan pakaian adat Minangkabau. Maklum, meski lahir dan besar di Jakarta, presenter 44 tahun itu selalu merasa sebagai gadis Minang—ayahnya asal Maninjau dan ibunya dari Kota Padang.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Berbaju Minang berarti Valerina kembali harus berhadapan dengan suntiang, perhiasan kepala seberat 3-5 kilogram yang membuat banyak pengantin perempuan keliyengan. "Melambangkan beratnya tanggung jawab perempuan setelah menikah," kata ibu dua anak itu kepada Tempo, Selasa, 22 Agustus lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Saat menikah pada 2007, Valerina mengenakan suntiang ekstra-gadang. "Soalnya, tinggi suntiang biasa disesuaikan dengan tinggi pasangan," ujarnya. Tinggi suaminya 190 sentimeter, berselisih 23 sentimeter dari Valerina. "Seingat saya, berat suntiang itu lebih dari 7 kilogram."

Dengan pengalaman itu, plus beberapa kali ber-suntiang ria saat mendampingi suaminya bertugas di Kedutaan Besar RI di Washington, DC, dan Singapura, suntiang Valerina pada peringatan hari ulang tahun ke-78 Republik Indonesia di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis, 17 Agustus lalu, terasa lebih gampang. 

Apalagi mahkota tersebut tak bisa dibentuk tinggi mengingat Ade Mulya, pasangan MC-nya, setinggi 170 sentimeter, hanya berselisih sedikit dari Valerina. Berat suntiang-nya hanya 2 kilogram. "Terus, karena happy, enggak terasa berat," ucap Valerina.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
Reza Maulana

Reza Maulana

Bergabung dengan Tempo sejak 2005 setelah lulus dari Hubungan Internasional FISIP UI. Saat ini memimpin desk Urban di Koran Tempo. Salah satu tulisan editorialnya di Koran Tempo meraih PWI Jaya Award 2019. Menikmati PlayStation di waktu senggang.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus