Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Surat untuk panji masyarakat

Rhoma irama, 32, menulis surat ke majalah panji masyarakat menyatakan bahwa dirinya dan keluarganya bukan anggota islam jama'ah, ida royani tak berhasil dalam mempengaruhinya. (pt)

6 Oktober 1979 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

OMA Irama, 32 tahun, 7 September lalu merasa perlu mnulis surat ke majalah Panji Masyarakat -- yang memuatnya seminggu kemudian, ia menyatakan bahwa dirinya dan seluruh keluarga besar 'Soneta Grup' bukan anggota Islam Jama'ah. "Ada orang-orang tertentu yang sengaja melepas isyu bahwa saya Islam Jama'ah," katanya. Di rumahnya yang penuh alat elektronik dan salah satu dindingnya dihiasi beberapa piringan emas, Oma menuturkan pengalamannya hampir setahun lalu--ketika film Raja Dangdut sedang dibuat. Suatu sore dia menjemput Ida Royani, rekan mainnya di film itu. Ternyata di rumah Ida sedang diadakan pengajian dipimpin guru ngaji Ida yang bernama Mastur (amir setempat yang diketahui membina Keenan, Ida, Benyamin dan Christine) dihadiri sekitar 15 orang. Oma yang haji itu iseng-iseng mendengarkan sampai akhirnya tergerak untuk berdebat. "Karena saya tuding-tuding itu guru, akibatnya salah seorang murid marah dan bergerak untuk memukul saya. Tapi guru Ida itu memisah." Ketika itu dia sudah merasa, kelompok pengajian Ida itu aneh dan agak menyimpang. Lalu diam-diam Oma menyelundupkan seorang anak-buahnya ke pengajian Keenan Nasution--yang lantas melapor bahwa kelompok itu sebenarnya akan berusaha menarik Oma melalui Ida. Betulkah? Oma pun berteori "Waktu teken-kontrak Raja Dangdut, Ida terang-terangan menolak buka kerudung dan disentuh. Tapi belakangan, dia mau membuka kerudungnya dan tak keberatan bersentuhan. Sikap mengalahnya itu 'kan suatu perangkap" --itu kesimpulan Oma. Tapi Ida 'kan tidak terang-terangan mengajak Oma? "Ida 'kan jauh lebih awam dibanding saya, baik dalam ilmu agama maupun dalam etika agama. Tentu saja dia sungkan," katanya. "Ida itu," lanjutnya, "kalau dalil-dalilnya dipatahkan dalam diskusi, kayaknya seperti orang kena hipnotis dan selalu bimbang." Namun ketika mengundurkan diri dari film Cinta Segi Tiga yang sedianya akan dimainkan juga oleh Ida dan Oma, Ida toh tak ragu-ragu --meskipun honornya besar: Rp 6 juta. Dan komentar Oma? "Itu sudah jelas. Karena target untuk menarik saya gagal, maka Ida pun tak main bersama saya lagi."

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus