Tahun kelam dewi

TAHUN 1992 adalah tahun kelam bagi Dewi Soekarno, walau ia masih tetap populer dan dikenal. Baru dua hari tahun 1992 melangkah, Dewi sudah membuat kasus. Ia ributribut di sebuah pesta di Hotel Aspen Lodge. Ia menghantamkan gelas anggur ke muka cucu bekas presiden Filipina, Sergio Osmena. Akibatnya, sepotong pecahan gelas sepanjang lima sentimeter menancap di muka Osmena. Polisi turun tangan. Jaksa pun membawa kasusnya ke meja hijau. Dewi dituduh menyerang dengan senjata tajam yang mematikan, diancam hukuman 16 tahun. Tapi akhirnya antara pihak Dewi dan Jaksa terjadi kompromi (plea bargain). Sistem hukum di AS memang membolehkan kompromi itu. Dewi pun bersedia menerima hukuman percobaan selama dua tahun. Toh tuduhan kedua, yaitu melanggar ketertiban umum, tetap digelar. Ancamannya ringan: hukuman enam bulan plus denda US# 750. Dan vonis akan dijatuhkan pada 22 Januari 1993. Adakah Dewi akan masuk penjara? Ia optimistis tak bakal dipenjarakan. ''Hakim tahu bahwa saya tidak berkelahi dengan Minnie Osmena,'' katanya. Kasusnya ini jelas menyita waktu dan tenaganya. Tapi Dewi tetap betah di Amerika. Ia tak lagi menyewa apartemen, tapi sudah membelinya. Penampilannya pun agak berbeda: rambut sedikit pendek dan dicat warna cokelat. Kesibukannya di tahun 1993, katanya, bakal panjang. Sebentar lagi, kata Dewi, ia akan diangkat menjadi duta besar PBB (goodwill ambassador) untuk UNEP (United Nations Environment Program).