Tetap aktip melukis

"SAYA masih ingin hidup seribu tahun lagi," ujar Pelukis Affandi pekan lalu di TIM, mengutip sajak Penyair Chairil Anwar. Duduk di Galeri Baru TIM, yang dipenuhi 82 lukisannya dari tahun 1938 hingga kini yang dipamerkan, mata pelukis berusia 77 tahun itu menerawang. Ia mengaku, kekuatan badannya sudah melemah. "Saya mempunyai penyakit tekanan darah tinggi dan kencing manis," ujarnya. "Waktu saya untuk melukis tinggal sedikit," kata pengagum Picasso ini. Untuk itu, "Saya terus melukis dan melukis. Saya ingin meninggalkan lukisan sebanyak mungkin." Ia mengaku pula, akhir-akhir ini bisa menyelesaikan tiga lukisan tiap bulan. Di museumnya di Yogya, ia menyimpan sekitar 300 buah karyanya. "Saya ingin mati di tengah-tengah lukisan saya," ujarnya sambil mengusap-usap rambutnya yang putih dan jarang itu. Tapi seandainya ia berusia panjang? "Saya tetap akan melukis. Jika tidak bisa, lebih baik saya mati sekarang saja." September mendatang, ia akan memboyong lukisan-lukisan yang kini sedang dipamerkan di TIM itu untuk dipergelarkan di Amerika Serikat.