DATANGNYA isu bisa karena seseorang bergegas. Jenny Rachman, bintang film yang sudah lama absen, dua pekan lalu turun dari pesawat di Bandara Adi Sumarno, Solo. Ia sendirian. Ketika ditanya oleh Jujuk, mantan primadona Srimulat, Jenny menjawab tergesagesa: "Mau ambil anak." Lalu ia bergegas pergi. Sertamerta orangorang di bandara itu berbisikbisik. Lalu tersebar isu di Solo dan Jakarta, Jenny telah bercerai dengan suaminya, Budi Prakosa. Apa iya? "Silakan datang. Anda intip sendiri kehidupan kami, keharmonisan kami. Datang saja," kata Budi Prakoso lewat telepon. Keluarga ini tinggal di Jalan Slamet Riyadi, Solo. Namanya isu, tentu tak benar. Mereka rukunrukun. Tapi Jenny mengaku capek dan bosan menjawab soal itu. "Saya heran mengapa beritaberita teror itu dilancarkan terusmenerus, tanpa bosan. Anda lihat, kami tetap rukun," kata Jenny sembari mengelus rambut anak perempuannya, Ayu Sekarini, 5 tahun. Solo dan Jakarta memang tempat Jenny mondarmandir. Usahanya di Jakarta, tetapi anaknya sekolah di Solo. Jenny mengaku betah tinggal di Solo, yang dianggapnya sebagai pusat kebudayaan. "Di Solo bisa merenung dengan tenang," katanya. Selain itu, Jenny dan Budi sedang mempersiapkan film besar, yakni tentang penangkapan gembong PKI D.N. Aidit. "Saya masih punya minat main film. Tapi film yang bagus, serius, dengan sutradara yang bagus," katanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini