Pasangan Prewedding yang menyebabkan terbakarnya 50 hektar lebih kawasan Bukit Teletubbies, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) meminta maaf kepada masyarakat Tengger.
Di dampingi kuasa hukumnya mendatangi Balai Desa Ngadisari, di Jalan Raya Bromo, Kabupaten Probolinggo, untuk menemui pemangku adat Warga Tengger. Hendra pengantin pria meminta maaf secara langsung, di hadapan Ketua Dukun Pandita suku Tengger. Serta beberapa perangkat desa dan pemangku adat setempat. Jumat (15/9/2023)
Dia mengaku tidak ada unsur kesengajaan dalam kebakaran tersebut, pihaknya juga sudah berusaha untuk memadamkan api dengan air mineral botol, namun tak kuasa karena hembusan angin yang kencang. menyebabkan api cepat merambat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Manajer wedding organizer (WO) asal Surabaya, Andrie Wibowo Eka Wardhana (41), sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kebakaran di Bukit Teletubbies Bromo.
Sementara itu, 5 lainnya dikenakan wajib lapor, termasuk pasangan pengantin. Manajer WO diancam pasal kehutanan dengan ancaman penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak Rp 1,5 miliar.
Andrie dinilai berperan penting di kebakaran di Bromo pada foto prewedding Rabu (6/9) kemarin. Selain bertanggung jawab dalam sesi pemotretan, Andrie juga ternyata yang menawarkan kepada calon pengantin untuk menggunakan flare saat proses foto prewedding di Bukit Teletubbies Gunung Bromo.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Video: Instagram/@lensa_berita_jakarta
Editor: Dwi Oktaviane
Backsound: 'It's In The Fog' by Darren Curtis Music ???????? Horror Music (No Copyright)