Presiden AS Donald Trump telah mengumumkan tarif baru pada Meksiko, Kanada, dan Tiongkok sebagai bagian dari janji kampanye pemilihan ulangnya, dengan langkah-langkah tersebut akan mulai berlaku pada hari Sabtu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Trump memerintahkan tarif sebesar 25 persen pada Kanada dan Meksiko, dengan alasan kekhawatiran atas masalah imigrasi dan narkoba, bersama dengan pungutan impor sebesar 10 persen pada Tiongkok. Ia juga berjanji untuk memperluas tarif untuk mencakup India, Rusia, kelompok BRICS, dan Uni Eropa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Bea masuk hingga 200 persen dapat dikenakan pada kendaraan yang diimpor dari Meksiko dan Kanada, dan Trump juga telah menyarankan untuk memperluas tarif pada semikonduktor, logam yang digunakan dalam produksi perangkat keras militer, dan farmasi. Tarif impor minyak dan gas akan mulai berlaku sekitar tanggal 18 Februari.
Kementerian Luar Negeri Tiongkok memperingatkan bahwa tidak ada pemenang dalam perang dagang atau pertempuran tarif, menekankan bahwa konflik semacam itu tidak melayani kepentingan pihak mana pun dan tidak kondusif bagi ekonomi global.
Tiongkok, Meksiko, dan Kanada adalah mitra dagang utama Amerika Serikat, yang secara kolektif menyumbang 40 persen dari impornya tahun lalu. Para ekonom memperingatkan bahwa tarif baru tersebut dapat mengganggu hampir 1,6 triliun dolar AS dalam perdagangan di seluruh Amerika Utara.
Video: CCTV+
Editor: Dwi Oktaviane
