Mantan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengatakan tidak gentar jika harus bersaing dengan Wali Kota Medan sekaligus menantu Presiden Joko Widodo, Bobby Nasution, dalam Pemilihan Gubernur Sumatera Utara atau Pilgub Sumut. Pernyataan itu dia sampaikan usai mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (UKK) calon gubernur Sumatera Utara di kantor Dewan Pengurus Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB).
"Saya sama siapapun, jangankan mantunya presiden, sama mantunya malaikat pun, kalau boleh kami lawan," kata Edy Rahmayadi di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Selasa, 11 Juni 2024.
Edy juga mengatakan bahwa dirinya optimistis meski melawan Bobby. Sikap optimis itu dia tunjukkan dengan mendatangi PKB untuk menggalang dukungan.
"Kalau tidak optimistis, saya tidak datang ke tempat ini. Dan, kami harus selalu optimis. Rakyat Indonesia kan harus optimis," ujarnya.
Lebih lanjut, Edy menyampaikan bahwa komunikasi politik yang dia jalankan tidak hanya menyasar PKB. Dia menyebut sejumlah partai telah didatangi, termasuk Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
"Ada ke PDIP. Kalau sudah dipanggil oleh partai yang saya daftar, saya datang. Hari ini saya sudah ke Hanura dan PKB," tuturnya.
Dalam upaya maju ke Pilgub Sumut, Edy menyampaikan, sejumlah program yang telah disiapkan. Dia menyebut lima sektor yang menjadi perhatiannya.
"Saya janji, karena itu kebutuhan Sumut. Perlu diberi tahu? Pendidikan, kesehatan, infrastruktur, agraria dan pariwisata," ucapnya.
Tak sampai di situ, Edy juga menyebut bahwa dirinya masih menimbang soal calon wakil gubernur yang mendampinginya maju di Pilgub Sumut. Dia menyatakan masih dalam tahap komunikasi dengan partai politik yang telah memberi dukungan.
Foto: tempo.co
Editor: Ridian Eka Saputra
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini